Minggu, 25 Oktober 2015


Makanan dan Fungsinya



Apakah kamu sudah makan? Apa sajakah yang sudah kamu makan? Makanan yang kita makan setiap hari sangatlah beragam misalnya nasi, mie, singkong, tahu, tempe, ikan, telur , daging, sayuran, serta buah-buahan. Meskipun wujud makanan yang kita konsumsi berbeda-beda namun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat-zat yang berbeda-beda. Zat-zat yang terkandung dalam makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, lemak, dan protein sering juga dikelompokkan sebagai makanan sumber energi. Adapun vitamin dan mineral sebagai kelompok makanan nonenergi. Berikut ini merupakan macam-macam sumber makanan beserta fungsinya :
1.  KARBOHIDRAT
karbohidrat
Karbohidrat atau sering disebut hidrat arang merupakan zat penghasil kalori dengan angka kalori 4. Semua jenis dari serelia, tepung, dan gula merupakan karbohidrat. Karbohidrat juga nama umum untuk bahan- bahan yang tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun oleh suatu susunan yaitu CnH2nOn. ). Fungsi dari karbohidrat yaitu sebagai sumber tenaga, sebagai sumber makanan cadangan, dan untuk mempertahankan suhu tubuh. Karbohidrat sendiri dibagi menjadi 3 macam yaitu :
a)      Monosakarida
Yang termasuk dalam monosakarida adalah dari berbagai jenis gula yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
b)      Disakarida
Disakarida disebut juga gula kompleks. Jenis gula yang termasuk kedalam disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Gula maltosa banyak terkandung pada gula tebu.
c)      Polisakarida
Polisakaria merupakan jenis karbohidrat yang berupa tepung-tepungan. Beberapa jenis polisakarida adalah amilum, selulosa, dan glikogen. Segala macam jenis padi-padian seperti beras, jagung, dan gandum mengandung karbohidrat berupa amilum. Kentang dan beberapa umbi-umbian juga mengandung amilum. Sedangkan kayu, kertas, dan daun mengandung selulosa.
Fungsi dari karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Sedangkan pembakaran dalam 1 gram karbohidrat akan menghasilkan energi 4,1 Kkal(1Kkal=4,2 KJoule) nah dari energi ini diperlukan Energi ini diperlukan untuk tumbuh, bergerak, mempertahankan suhu tubuh dan berkembang biak. Energi yang diperlukan setiap orang perharinya berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, kegiatan, berat-badan, dan usia. Jika anda memakan karbohidrat secara berlebihan, kelebihan ini di tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak di daerah perut, di sekeliling ginjal, jantung, dan di bawah kulit sehingga hal ini yang menyebabkan tubuh gemuk.
Kelebihan karbohidrat akan menyebabkan : 
Kelebihan berat badan, Diabetes, Jantung koroner
Kekurangan karbohidrat akan menyebabkan :
Penyakit Marmus
Marmus adalah penyakit yang menyerang anak balita, penyakit ini sangat berbahaya yang menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara serius. Penyakit marmus mengakibatkan tumbuh anak menjadi terhambat, perkembangan kecerdasan menjadi lambat dan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada perkembangan dari psikologisnya dari anak yang terkena penyakit ini.
2. LEMAK
lemak
Lemak merupakan penghasil kalori terbesar. Angka kalori yang dihasilkan lemak adalah 9. Zat lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Lemak juga merupakan sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon(C), Hidrogen (H), Oksigen (O) yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak)
a)      Asam lemak
Terdiri dari stearin, palmitin dan minyak.
b)      Gliserol
Pada proses pencernaan, segala jenis lemak yang dikonsumsi oleh tubuh akan dicerna menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase.
Lemak terdapat pada kacang-kacangan, keju, susu, margarin, mentega dan semua makanan yang digoreng.
Fungsi lemak sebagai sumber energi, bahan baku hormon, sebagai bahan insulin terhadap perubahan suhu, pelindung organ-organ tubuh dalam serta sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, serta sebagai cadangan makanan bagi tubuh.
Penyakit yang disebabkan oleh kelebihan lemak :
Penyakit jantung, obesitas, kanker, dan diabetes, penyempitan arteri oleh endapan plak, penyempitan pembuluh darah, serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Nah biasanya 25% dari semua masalah jantung dan pembuluh darah yang berhubungan dengan obesitas.
Kekurangan lemak juga mengakibatkan penyakit yang cukup berbahaya bagi tubuh yaitu lemahnya penyerapan vitamin.
3.  PROTEIN
protein
Protein adalah senyawa organik yang berbobot molekul tinggi berkisar beberapa ribu hingga jutaaan. Protein tersusun oleh atom C, H, O, N serta unsur lain seperti P dan S yang membentuk unit-unit asam amino. Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, protein mengandung angka kalori 4. Fungsi protein bagi tubuh antara lain :
  1. Menyusun sel dan jaringan tubuh
  2. Menyusun enzim, hormon, dan pigmen
  3. Penghasil tenaga
  4. Memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
  5. Berperan utama dalam proses pertumbuhan
  6. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Penyusun utama protein adalah asam amino sedangkan penyusun protein ada yang dapat disintesa oleh tubuh dan tidak disintesa oleh tubuh.
a)      Asam amino essensial
Adalah asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh. Jumlahnya ada 10 macam yaitu lisin, leusin, valin, argnin, triptofan, isoleusin, histdin, treonin, fenilalanin, dan meteorin. Asam amino esensial hanya dapat diperoleh oleh tubuh melalui makanan, bberapa jenis makanannya adalah segala produk daging, ikan, susu, telur kacang, tempe tahu dan kedelai. Protein yang dihasilkan oleh hewan adalah protein hewani sedangkan protein yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah nabati.
b)      Asam amino non esensial
Merupakan asam amino yang sudah terdapat di dalam tubuh.
Penyakit yang disebabkan oleh kelebihan protein adalah mengkonsumsi 30% protein sehari bisa menyebabkan terbentuknya keton, dan membuat ginjal bekerja keras, membuangnya keluar tubuh. Hal ini selain membebani ginjal juga membuat jantung dehidrasi, tulang kehilangan kalsium, dan massa otot malah bisa hilang juga.
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein yaitu busung lapar karena protein berfungsi sebagai sumber energi, hormon, enzim, dsb.
4.  VITAMIN
vitamin
Vitamin merupakan sekelompok senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan oleh tubuh. Vitamin mempunyai peran yang sangat penting didalam metabolisme tubuh karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.  Secara garis besar vitamin ada 2 macam yaitu vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C).
Fungsi vitamin untuk tubuh :
a)      Dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit
b)      Meningkatkan serta menjaga kebugaran tubuh
c)      Menghambat proses penuaan
 Macam-macam vitamin :
1.  Vitamin A
Vitamin ini disebut juga aseroftol. Fungsi vitamin A yaitu untuk menjaga penglihatan, mencegah hingga memulihkan penyakit rabun, kornea mata rusak, kulit menjadi bersisik dan menjaga lapisan mukosa dalam tubuh.
Sumber vitamin A yaitu hati, kuning telur, minyak ikan, sayuran hijau tua, dan buah-buahan berwarna kuning tua (jingga).
2.  Vitamin B1(tiamin)
Untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan kadar air dalam tubuh.
Sumber : hati, jantung, ginjal, ragi, daging sapi, dan kacang-kacangan.Kekurangan akan menyebabkan penyakit beri-beri.
3.  Vitamin B2 (riboflavin)
Mempunyai peran dalam respirasi sel.
Sumber: susu, daging ayam, telur, padi-padian, sayuran berhijau daun, kacang-kacangan dan ragi. Kekurangan akan menyebabkan keliosis yaitu luka di sudut mulut dan penglihatan menjadi kabur karena lensa mata mengeruh.
4.  Vitamin B6 (piridoksin)
Berfungsi dalam pembentukan sel darah dan kerja saraf.
Sumber : kecambah, gandum, kacang-kacangan, pisang, sayur, alpukat, hati, dan ikan. Kekurangan dapat menyebabkan anemia dan kejang-kejang.
5.  Vitamin B12 (sianokobalamin)
Untuk mencegah kekurangan darah.
Sumber : daging, telur, dan susu. Kekurangan dapat menyebabkan anemia karena pembentukan eritrosit terhambat.
6.  Vitamin C
Berfungsi untuk mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit, mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal memperbaiki jaringan yang rusak, menghaluskan dan memperbaiki struktur kulit, antipenuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber : sayuran, buah-buahan segar, misalnya jeruk, stroberi, dan tomat
Kekurangan akan menyebabkan skorbut yaitu pendarahan pada gusi, dibawah kulit dan usus.
7.  Vitamin D
Berfungsi sebagai penghancur dan pembunuh segala macam virus maupun bakteri yang merugikan tubuh, mengatur kadar fosfor pada tulang dan darah serta memperlancar proses pertumbuhan tulang dan gigi, membantu proses oksidasi, serta memengaruhi kerja kelenjar endokrin.
Sumber : hati, telur, ikan, dan kacangkacangan. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan kelainan pada tulang atau rakhitis.
8.  Vitamin E
Berfungsi mencegah pendarahan pada ibu hamil, meningkatkan kesuburan, mencegah penuaan, serta memperbaiki struktur kulit dan rambut.
Sumber : kacang-kacangan, kecambah, susu, kedelai, kuning telur, hati, dan ginjal. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan kemandulan,  keguguran, otot-otot lemas, kelumpuhan, serta terjadinya kemunduran pada hipofisis dan kelenjar anak gondok.
9.  Vitamin K
Berfungsi untuk pembekuan darah
Sumber : sayuran berwarna hijau.
Kekurangan vitamin K akan menyebabkan gangguan proses pembentukan protombin dalam hati sehingga darah sukar membeku bila terjadi luka.
5.  MINERAL
mineral
Air merupakan komponen terbesar penyusun tubuh manusia. Pemenuhan kebutuhan air dapat diperoleh dari minuman, makanan, dan sayuran. Fungsi dari mineral adalah. . .
  1. Sebagai pelarut zat makanan untuk memudahkan proses pencernaan makanan.
  2. Mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
  3. Sebagai alat angkut senyawa dan enzim.
  4. Mengatur suhu tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar