Minggu, 25 Oktober 2015

Sistem Organisasi Kehidupan

SISTEM ORGANISASI  KEHIDUPAN
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

Sel adalah satuan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Ukuran sel sangat kecil sehingga
untuk melihatnya harus menggunakan mikroskop. Bagian-bagian sel meliputi :
  1. 1.      Selaput Plasma atau Membran Plasma.
Membran plasma merupakan  bagian sel yang paling luar. Membran plasma berfungsi mengatur masuknya zat makanan dan oksigen kedalam sel serta keluarnya zat-zat sisa.
  1. 2.      Sitoplasma
Berupa cairan yang tersusun dari air, protein, karbohidrat, lemak, garam-garam mineral, dan vitamin yang terdapat diantara nukleus dan membrane plasma. Sitoplasma mengandung organel-organel sel, seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dan kompleks golgi.
  1. 3.      Inti Sel ( nukleus )
Inti sel merupakan pusat pengatur seluruh kegiatan sel, terutama perkembangan sel. Di dalamnya terdapat kromosom yang berfungsi sebagai penentu sifat yang dapat diturunkan.
Pembeda
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
Selaput Plasma
(membran plasma)
Tidak dilindungi dinding sel yang tebal dan  kuat sehingga bentuknya tidak tetap
Dilindungi dinding sel yang tebal dan kuat yang tersusun oleh zat selulosa sehingga bentuknya tetap
Sitoplasma
Tidak mengandung kloroplas
Mengandung plastida atau butir pembawa zat warna seperti kloroplas pada daun mengandung klorofil atau zat hijau daun tempat berlangsungnya proses fotosintesis
Rongga sel (vakuola)
Kecil dan bersifat sementara
Lebih besar karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan makanan
Sentrosom
Memiliki, berperan dalam pembelahan sel
Tidak memiliki
B.Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang menpunyai bentuk dan fungsi yang sama.
  1. Jaringan Pada Hewan
Umumnya pada hewan bertulang belakang dan manusia terdapat jaringan-jaringan berikut.
a.      Jaringan Epitelium.
Tersusun dari sel-sel pipih yang melapisi berbagai rongga pada tubuh dan membentuk kulit yang membungkus tubuh. Fungsi jaringa epithelium adalah :
1)      Menutupi dan melapisi permukaan tubuh ( misalnya kulit )
2)      Mengabsorpsi atau menyerap zat ( misalnya epitelium di usus )
3)      Menyekresi atau mengeluarkan zat yang berguna ( misalnya epitelium kelenjar )
4)      Sensori ( misalnya neuroepitelium )
5)      Kontraktil ( misalnya mioepitelium di kelenjar susu )
6)      Tempat difusi zat ( misalnya di alveolus dan di pembuluh darah kapiler )
b.      Jaringan Ikat atau Konektif
Sesuai fungsinya, jaringan ikat dibedakan sebagai berikut.
1)      Jaringan ikat penunjang, fungsinya memberi kekuatan dan perlindungan organ tubuh yang lemah. Contohnya tulang rawan dan tulang.
2)      Jaringan ikat penghubung, fungsinya menghubungkan bagian-bagian tubuh. Contohnya tendon dan ligamen.
3)      Jaringan ikat berserat, fungsinya sebagai bantalan bagi organ tubuh dan tempat melintas pembuluh darah dan saraf. Contohnya jaringan lemak.
4)      Jaringan hematopoietik ( darah ), fungsinya sebagai sumber segala sel dalam darah. Contohnya sumsum tulang.
c.       Jaringan Otot
Jaringan otot dibedakan menjadi sebagai berikut.
1)      Otot rangka, berfungsi menggerakkan anggota tubuh
2)      Otot halus, terdapat pada organ berongga
3)      Otot jantung, hanya terdapat pada jantung
d.      Jaringan Saraf
Terdiri dari sel-sel saraf ( neuron ) yang berfungsi menghantarkan dan Terdiri dari sel-sel saraf ( neuron ) yang berfungsi menghantarkan dan mengolah impuls.
C.     ORGAN
Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama. Setiap organ menjalankan fungsinya dan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk sistem organ. Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan suatu hewan maka organ-organnya semakin lengkap.
 a.         Organ pada Tumbuhan
Organ utama tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Organ yang lain seperti bunga dan buah dianggap sebagai modifikasi dari salah satu organ utama tersebut, misalnya bunga merupakan modifikasi dari daun.
b.          Organ pada Manusia dan Hewan
Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan suatu hewan maka organ-organnya semakin lengkap. Misalnya antara ikan dengan sapi, tentunya organ pada sapi lebih banyak dan kompleks dibandingkan organ pada ikan. Organ pada manusia lebih lengkap dibandingkan hewan dan tumbuhan Setiap organ memiliki fungsi khusus, misalnya mata untuk melihat, lambung untuk mencerna makanan, dan hidung untuk mencium bau. Organ-organ saling bekerjasama membentuk sistem organ, misalnya sistem pencernaan tersusun dari organ mulut, tenggorokan, lambung, usus, dan anus.
D.    SISTEM ORGAN
Di dalam tubuh organ–organ akan bekerja sama satu dengan lainnya. Tanpa ada kerjasama dengan organ lain proses dalam tubuh tidak akan terjadi. Contoh jantung berfungsi untuk mengedarkan darah, tak dapat berkerja tanpa adanya organ lain seperti pembuluh darah. Begitu juga sebaliknya pembuluh tidak dapat berkerja tanpa adanya jantung. Kumpulan organ–organ dengan sistem tertentu disebut sistem organ.
Sistem organ pada tumbuhan, antara lain : terdapat beberapa sistem yang dihubungkan dengan akar, batang, dan daun. Misalnya sistem pengangkutan, sistem pelindung, sistem penyokong dan lain sebagainya.
Sistem organ pada hewan dan manusia, antara lain sistem pencernaan makanan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pengeluaran, dan sistem hormon..
Di antara sistem–sistem tersebut, tidak bekerja sendiri–sendiri. Tetapi mereka saling bekerja sama sehingga membentuk proses kehidupan dalam organisme. Di dalam organisme terjadi susunan organisasi yang membentuk suatu organisme. Organisme yang terbentuk terdiri dari bagian terkecil yang disebut dengan sel, sampai akhirnya terbentuk organisme dengan urutan sebagai berikut:
Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme

0 komentar:

Posting Komentar